Thursday, January 8, 2015

10 Hal Yang Sebaiknya Jangan Kamu Pakai Ke Pesta Pernikahan

Kamu mungkin terbiasa dengan dress code seragam kerja dari Senin sampai Jumat. Lalu kemudian sedikit suasana baru untuk fashion-mu di akhir pekan. Tapi pernikahan bukanlah tempat untuk runaway "baju monyet" atau Jean belel kesukaan. Errggg., kamu sudah tahu kan?

Well, here's the deal. Ada beberapa pandangan buram (baca: underrated) tentang setelan yang kamu pakai ke pesta Pernikahan. Seperti misalnya gaun koktail ber-hemline mungkin akan dipertanyakan atau mungkin warna baju yang sama dengan si Pengantin. Nah, akan ada banyak pilihan pakaian yang akan membuat kamu dirasa menjadi perusak pemandangan yang "tak disengaja", tapi kamu tidak harus selalu menjadi bahan penyulut kemarahan si Pengantin setiap saat lho.

Ikuti 10 anjuran ini untuk "Tidak Akan Pernah Digunakan" mengunjungi pesta Pernikahan, dan yakinlah kamu akan tetap menerima undangan mereka! Salah satunya adalah larangan menggunakan warna alam paling gelap ke salah satu acara hidup yang paling terang.

                           -------------------------------Start Counting----------------------------------
10. "Hitam"

Say yes untuk jas hitam, for the boys,dan mereka akan terlihat menawan. Tapi warna hitam tradisional seharusnya adalah statement "tidak-pergi" bagi sebagian perempuan.
Gaun hitam dikonotasikan dengan berkabung dan kematian bagi banyak orang, tapi ada perbedaan antara muncul ke pernikahan teman terbaikmu dalam "pakaian pemakaman" dibandingkan dengan mengenakan dress ramping hitam untuk pernikahan malam. Selama gaun terasa menyenangkan dan ringan, terlepas dari bagaimana gelapnya itu,You'll be just fine. Sequin biasanya oke, seperti halnya gaun koktail hitam untuk upacara resmi. Namun, jika ada sedikit saja kesempatan, kamu bisa men-skip-nya dan meletakkannya kembali di rak untuk datang dengan sesuatu yang lebih berwarna-warni.


9. Sesuatu yang Minim

Tidak ada yang berteriak "Look at Me!" lebih keras dari sebuah pakaian minim.
Tidak ada yang salah dengan memamerkan sedikit kaki atau Bahu untuk sesekali, tapi ada waktu dan tempat untuk hal-hal semacam itu, dan pernikahan tidak salah satu dari mereka.

Tidak, kamu tidak benar-benar mengesalkan, tapi memamerkan asetmu adalah cara yang pasti untuk mengambil spotlight dari hari besar si Pengantin, jadi jangan lakukan itu.

8. Jeans & Sahabatnya

Aku tak peduli seberapa kasual pernikahan dan bagaimana santainya pengantin tersebut tapi, mengenakan celana jins dan T-shirt bukanlah pilihan. Tidak peduli apakah itu di pantai, di halaman belakang rumah ibumu, atau bahkan jika si pasangan adalah orang yang sangat baik. Lebih baik kamu tidak perlu repot-repot muncul.


7. A Tux

Hanya ada satu orang yang akan menyandang Tuxedo hari ini, dan itu bukan kamu (kecuali, tentu saja, upacara Pemberkatan yang adalah urusan dasi hitam ). Akan sangat kasar apabila kamu mengenakan setelan jas yang lebih baik dari Si Pengantin. Ya, aku tahu bahwa mencari setelan bagus tanpa merusak suasana hati Sang Pengantin Pria terpojok akan sangat sulit. Tapi mari kita pastikan bahwa super-suit hanya akan di pakaikan kepada orang mengatakan "saya bersedia" hari ini.

6. Club Dress dan Rok Dibawah Perut

Pastikan kamu menyembunyikan semua goyanganmu saat berada di Pesta Pernikahan. Celana Disko dan semua gaun klub malammu harus kau kunci rapat dalam lemari. Orang tidak megatakan "saya bersedia" sambil menari shake it off bukan?

5. Sebuah Tiara

Kamu mungkin berpikir kita bahkan tidak perlu menyebutkan satu ini, tapi kamu akan terkejut dengan apa yang bisa tamu lakukan untuk mencari perhatian di pesta. Jadi, aku hanya akan menyatakan dengan jelas: Jangan, dalam keadaan apapun, mengenakan tiara untuk setiap pernikahan kecuali pernikahanmu sendiri. Tidak hanya itu menghormati pengantin wanita, tapi juga hanya akan membuat kamu terlihat putus asa dan konyol.
Aturan ini, tentu saja, meluas ke mahkota, ikat kepala hias atau apa pun yang bisa keliru untuk tiara atau topi baja lainnya.

4. Prom Dressed

Acara prom seperti pre-wedding untuk gadis-gadis remaja. Ada makanan, minuman, menari dan Si Pengajak. Jadi jika kamu masih memiliki gaun prom-mu dan apabila bahkan itu tidak keluar dari gaya maka itu akan menjadi terlalu muda. Tergelincir untuk urusan resmi mungkin akan sangat menggoda untuk bisa menggunakannya lagi, bahkan jika kamu sudah satu dekade lulus dari sekolah tinggi. Kamu harus berhati-hati, karena ada garis tipis antara mengenakan gaun resmi malam berwarna putih, sampanye atau gaun merah yang akan membuatmu terlihat mencolok seperti Si pengantin. Jika kamu sama sekali tidak yakin, tinggalkan pakaian mencolok untuk anak-anak sekolah tinggi dan pakailah sesuatu yang lebih elegan dan dewasa.


3. Pantsuit

Kamu akan pernikahan, bukan pertemuan di kantor!
Letakkan pesona bisnismu. Ini adalah perayaan dua orang yang akan menyatukan kehidupan mereka bersama selamanya, sehingga paling tidak yang dapat kamu lakukan adalah menemukan sesuatu yang tidak terlalu pengap dan businessy untuk dipakai. Kita tidak hanya berbicara tentang standar hitam atau putih bajumu. Aturan ini juga berlaku untuk setelan "cukup warna pastel+ rok-jaket" andalan. Mereka mungkin cocok untuk acara makan malam, tetapi mereka hanya menjadi jenis yang salah untuk pernikahan.
Ya, kita tahu beberapa strong women sering memakai pantsuits, tapi bahkan Hillary Clinton mengenakan gaun yang hidup pada hari besar Chelsea, dan jika dia bisa melakukannya, kamu pun bisa. Aku juga akan menyarankanmu untuk meninggalkan jauh semua aksesoris businessy stylemu si tas raksasa dan syal serbaguna itu.

2. Something Out Loud and Garish

Orang-orang di sana untuk melihat pengantin, bukan topi / baju / tas / sepatu / eye shadow menjengkelkanmu. Mengenakan pakaian keras atau norak dengan ribuan aksesoris adalah metode mengejutkan umum para perempuan untuk berlaku kasar pada pengantin. Pilihan anehmu mungkin tidak langsung sebanding dengan pakaian putih tradisional pengantin, tapi semua orang - termasuk Mrs.Bride baru - mungkin akan menganggapmnya panggilan putus asa untuk perhatian. Kamu akan mendapati orang-orang berbicara, tetapi kamu mungkin tidak akan suka dengan apa yang mereka katakan!

1. Gaun Putih

Tidak pernah menjadi ide yang baik untuk memakai apa pun yang bisa di anggap sebagai gaun pengantin. Tapi, seperti tradisi melawan "memakai hitam" pada hari besar, kami pikir aturan ini dapat diredam - jika kamu melakukannya dengan benar.
Sederhana saja, gaun putih simple atau rok akan baik-baik saja. Pastikan bentuknya tidak terlihat glamor dan semarak. Jangan gunakan gaun putih terseok yang sekiranya akan membuatmu tanpa sadar menginjak kuku terawat para tamu, atau bukannya tatapan bahagia karena kedatanganmu tapi tusukan belati dari mata si pengantin.





Beberapa dress ini bisa menjadi saran yang bagus untuk menghadiri pesta pernikahan.

No comments:

Post a Comment