Acap kali disebut, kata "dewasa" masih mencari bentuk sejatinya. Beberapa dipatok dengan standar usia. Beberapa diukur dengan standar "bodi". Beberapa ditimbang berdasarkan status pendidikan.
Lantas apa sebenarnya arti sebuah kedewasaan? Bagaimana cara kita melihat dan menyikapinya?
Tentu saja tidak bisa dinilai semata hanya dari usia dan penampilan. Aspek kedewasaan seseorang diukir oleh pengalaman hidup, proses pembelajaran, dan jatuh bangun yang mereka alami. Hal hal tersebut bisa mempengaruhi dan membentuk karakter kedewasaan mereka.
“Maturity is when your world opens up and you realize that you are not the center of it.”
― M.J. Croan
Masih meragukan tingkat kedewasaanmu sendiri? Masih mengandalkan pandangan orang lain atas tingkat kedewasaanmu? Lihat 15 tanda ini dan pikirkan hasilnya.
Sudah dewasakah aku?
1. Tingkat flexibilitasmu tinggi. Kamu mudah beradaptasi tanpa perlu memaksakan keadaan tertentu untuk kenyamananmu. Dengan kata lain kamu tak masalah mengalami perubahan.
2. Kamu selalu bisa melihat sisi positif dari setiap kejadian yang kamu alami. Melihat sisi positif saat kebahagiaan menghampiri mungkin sepele. Tapi mencari sisi positif dari sebuah kemalangan adalah hal besar.
3. Keluarga menjadi lebih penting bagimu. Tidak peduli apapun yang dipertaruhkan, kamu cenderung lebih memprioritaskan keluargamu.
4. Kamu orang yang memandang masalah dengan apa adanya. Kamu tidak suka mendramatisir masalah. Tapi kamu juga tidak suka menyepelekan masalah kecil. Apa adanya dan sesuai porsinya.
5. Kamu berani minta maaf saat berbuat salah. Berani mengakui kesalahan dan berusaha memperbaikinya. Bukan hanya sekedar maaf, tapi kamu juga bertanggungjawab atas kesalahanmu.
6. Kamu sering bersyukur akan hal kecil yang kamu dapatkan atau milikki. Tidak peduli bahkan saat orang disampingmu mendapatkan yang lebih.
7. Merasakan kebutuhan akan aktualisasi diri. Fokus pada target yang mampu kamu raih saat ini sambil menumbuhkan target yang lebih besar. Bukan hanya berdiam diri untuk bermimpi besar. Menempatkan diri sesuai kemampuan.
8. Kamu tidak lagi memandang sesuatu hanya berdasarkan harganya. Kamu memandang banyak hal berdasarkan fungsi dan kondisi. Uang itu penting, tapi kebahagiaan jauh lebih penting.
9. Lebih bijaksana dalam menghadapi sebuah kondisi. Tidak egois hanya memikirkan diri sendiri dan tidak peduli pada nasib orang lain. Kamu lebih banyak memahami daripada sekedar menghakimi dan menuntut.
10. Selalu bangkit ketika kamu terpaksa jatuh. Duduk merenung dan kembali bangkit mencoba. Kamu tidak takut gagal karena kamu yakin bahwa kesuksesan adalah hal mutlak.
11. Mimpimu adalah cita citamu. Cita citamu adalah tujuan hidupmu. Kamu akan selalu berjuang keras meraih setiap impian. Dan berbahagialah orang yang menjadi satu dari cita citamu.
12. Kebahagiaanmu ialah ketika kamu yakin bahwa orang lain turut bahagia atas keberhasilanmu. Menyakiti bukan caramu untuk membahagiakan diri.
13. Kamu menghargai apapun jalan pikiran dan tindakan seseorang. Kamu lebih banyak mengambil pelajaran atas tindakan seseorang untuk membangun pribadimu. Kamu yakin bahwa menjatuhkan tidak membuatmu lebih tinggi dari yang lain.
14. Kamu bukan tikus yang menyimpan makanan untuk dirinya sendiri. Kamu senang berbagi dengan orang lain. Kamu sering memberikan kesempatan kepada orang lain entah dalam urusan pekerjaan atau yang lain. Kamu berani membuka peluang untuk orang lain.
15. Kamu memiliki impian dan target hidup yang jelas. Kamu tidak sekedar mengikuti kata kata orang. Kamu adalah pejuang dalam hidupmu. Kamu berani mengambil resiko dalam perjalananmu meraih mimpi.
Nah, itulah 15 sinyal bahwa kamu sudah cukup dewasa. Berapa poin yang kamu miliki?
Jadi...sudahkah kamu bertindak, berpikir dan berucap secara dewasa?
Selamat!
No comments:
Post a Comment