Thursday, November 13, 2014

Sudut Pandang mengagumkan Seorang Bocah!

Sebagai orang dewasa yang konon katanya lebih banyak makan asam garam dunia, tentu pandangan seorang bocah bukanlah hal yang istimewa. Kata bocah sering digunakan untuk memanggil seseorang yang terlihat lugu dan polos. Tapi bagaimanakah apabila sebuah kesadaran muncul dari kepolosan seorang bocah?
Seperti kisah berikut ini,

Satu hari, seorang ayah yang berasal dari keluarga kaya membawa anaknya dalam satu perjalanan keliling negeri dengan tujuan memperlihatkan pada si anak bagaimana miskinnya kehidupan orang-orang disekitarnya. Mereka lalu menghabiskan beberapa hari di sebuah rumah pertanian yang dianggap si ayah dimiliki keluarga yang amat miskin.

Setelah kembali dari perjalanan mereka, si ayah menanyai anaknya :

“Bagaimana perjalanannya nak?”.

“Perjalanan yang hebat, Ayah”.

“Sudahkah kamu melihat betapa miskinnya orang-orang hidup?” Si Ayah bertanya.

“Oh,tentu saja.” jawab si anak.

“Sekarang ceritakan, apa yang kamu pelajari dari perjalanan itu,” kata si
Ayah. 

Si anak menjawab :

"Aku melihat bahwa kita punya satu anjing, tapi mereka punya empat anjing.

Kita punya kolam renang yang panjangnya sampai pertengahan taman kita, tapi mereka punya anak sungai yang tidak ada ujungnya.

Kita mendatangkan lampu-lampu untuk taman kita, tapi mereka memiliki cahaya bintang di malam hari.

Teras tempat kita duduk-duduk membentang hingga halaman depan, sedang teras mereka adalah horizon yang luas.

Kita punya tanah sempit untuk tinggal, tapi mereka punya ladang sejauh mata memandang.

kumpulan kisah inspirasi terbaik

Kita punya pembantu yang melayani kita, tapi mereka melayani satu sama lain.


Kita membeli untuk makanan kita, tapi mereka menumbuhkan makanan mereka sendiri.


Kita punya tembok disekeliling rumah untuk melindungi kita, sedangkan mereka punya teman-teman untuk melindungi mereka."


Ayah si anak hanya bisa bungkam.


Lalu si anak menambahkan kata-katanya : “Ayah, terima kasih sudah menunjukkan betapa MISKIN-nya kita”.

No comments:

Post a Comment